Jumat, 29 September 2017

Instalasi Android Studio dan Integrasi dengan emulator Nox  


Di era digital seperti zaman sekarang ini, pertumbuhan pengguna android sudah sangat pesat, bahkan saat ini pengguna android tercatat yang paling banyak di gunakan. Android merupakan sebuah operating system open source yang di kembangkan dari linux. Saat ini sudah banyak aplikasi yang di buat untuk di jalankan pada perangkat android. Gak percaya? Punya HP Android? Silahkan buka playstore dan lihat betapa banyak aplikasi yang tersedia. ! namun apakah kamu pernah berfikir, siapakah yang membuat aplikasi tersebut? Ya pastinya orang/manusia tidak mungkin makhluk gaib atau yang lainnya. Tapi apakah kamu pernah berfikir juga, pake apa sih aplikasi android itu di buat? Jawabannya banyak. Tapi yang akan kita bahas adalah “Android Studio”. Android Studio adalah salah satu perangkat lunak atau tools yang di buat untuk membuat aplikasi android. Android studio merupakan  open source alias gratis. Disini kita akan membahas bagaimana cara untuk menginstall Android Studio.

Syarat intallasi :
  •        Windows 2003 ke atas
  •         Mac OS X 10.5.8 ke atas
  •         Linux versi 2.11 ke atas
  •         Minimum Ram 2GB
  •         1.5 GB ruang disk yang tersedia.

Sebelum ke acara inti, mari kita lihat apa saja bahan-bahan yang di butuhkan :
  •           JDK (Java Development Kit)
  •           Android Studio

Baiklah.. sekarang saatnya kita melakukan tahapan instalasi.

1. Menginstall Java Development Kit (JDK)

Sebelum menjalankan Android studio hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstall Java SE Developtment Kit (JDK). Langkah langkah untuk menginstall JDK adalah sebagai berikut:
  1. Download Java Development Kit (JDK) disini :      http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html kemudian Anda akan menuju ke halaman Download Oracle lalu pilih “Java Platform (JDK) 8u20″ seperti gambar berikut:
  2. Kemudian beri tanda centang pada Accept Licnse Agreement yang berarti Anda menerima dan menyetujui ketentuan dari Oracle dan Java. Kemudian download JDK sesuai dengan Sistem Operasi yang Anda gunakan.



Instalasi JDK :
  1. Setelah proses download selesai, buka dan install file JDK tersebut.
  2. Kemudian akan muncul halaman setup, tunggulah sampai proses inisialisasi siap barulah klik next:
  3. Setelah itu anda dapat memilih komponen apa saja yang nantinya akan diinstall, komponen-      komponen tersebut yaitu Development tools, Source code, dan Public JRE. Dan pada sebelah kanan terdapat Feature Description yang akan menjelaskan fungsi dari komponen tersebut. Untuk hasil maksimal, install saja semua komponen tersebut.
  4. proses ekstrak akan berlangsung, tunggu beberapa menit.
  5. Pilih lokasi folder tujuan kemana JDK akan diinstall. Anda bisa mengubahnya atau membiarkannya secara default.
  6. Proses instalasi sedang berlangsung, tunggulah beberapa menit.
  7. Setelah proses instalasi selesai, anda dapat menutup dialog dengan menekan tombol close. Atau jika anda ingin mempelajari lebih lanjut silahkan tekan Next Steps.
2. Instalasi Android Studio

  1. Langkah awal pada penginstalan Android Studio adalah download Android Studio pada https://developer.android.com/studio/index.html?hl=id
  2. Setelah selesai di download, buka folder hasil download dan lakukan penginstalan android studio dengan double click installer android studio. Tunggu ketika installer sedang meng-generate
  3. Setelah selesai, muncul setup untuk penginstallan Android Studio, selanjutnya klik next untuk melanjutkan instalasi.
  4. Selanjutnya pilih komponen yang akan diinstal, selanjutnya klik next jika komponen sudah dipilih untuk di install. 
  5. Pada “License Agreement” langsung klik agree yang artinya kita setuju pada semua kebijakan Android Studio.
  6. Selanjutnya pada instalasi selanjutnya pada “Android Studio Installation Location” dan “Android SDK Installation Location”, pilih lokasi untuk penginstalan Andriod Studoi beserta SDKnya secara default
  7. Untuk selanjutnya pada “Choose Start Menu Folder” klik “next”, tujuan ini agar Android Studio sudah tersedia dalam Start Menu, tunggu hingga proses instalasi selesai.
  8. Jika sudah selesai pada proses instalasi, selanjutnya klik “next”.
  9. Setelah selesai klik fisih pada instalasi Android Studio, untuk checkbox dibiarkan saja secara default.
3. Install Nox
Setelah selesai menginstal android studio, kita juga membutuhkan emulator sebagai pencoba aplikasi yang kita buat. Disini kita akan menggunakan nox sebagai emulator dari android studio.
  1. Pertama download nox pada link disamping : https://nox-app-player.en.softonic.com/download
  2. Setelah download selesai, double klik pada file installer untuk menjalankan installasi. Centang "Accept Agreement" kemudian klik Install untuk melanjutkan.
  3. Kemudian tunggu saja proses installasi hingga selesai.
  4. Jika installasi sudah selesai, klik Start untuk menjalankan Nox App Player.
  5. Kemudian tunggulah sebentar hingga proses selesai.
  6. Jika sudah selesai, inilah tampilan Nox App Player yang sudah siap untuk anda gunakan.
4. Mengintegrasikan Nox dengan Android Studio
  1. buka emulator nox, kemudian buka system setting. Cari Root startup dan ubah menjadi enable setelah itu tekan save setting
  2. masih di system setting, masuk ke tab advance, pada startup setting ubah menjadi mobile phone agar tampilannya bisa seperti ponsel. Setelah selesai tekan save setting
  3. masuk ke android setting, lalu tekan about tablet, dan tekan build number sebanyak 7 kali sampai muncul tulisan “you are now a developer”
  4. setelah itu kembali ke android setting,  pilih menu developer option. Cari dan ceklis USB debugging.’ tekan ok
  5. terakhir, buka cmd dan masuk ke direktori bin pada nox kamu., setelah masuk, ketikan nox_adb.exe connect 127.0.0.1:62001
  6. selesai . maka sekarang akan terlihat di android studio ketika pemilihan AVD akan otomatis keluar pilihan dari nox. Nama defaultnya jika belum di rubah yaitu samsung

1 komentar:

  1. mantap gan.. work banget.. di tunggu postingan selanjutnya :)

    BalasHapus